Minggu, 14 Agustus 2011

Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP)
Sejarah OOP
 
Object-Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan /action atau metode. Jika kita mencoba melihat bagaimana tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented world. Jika akan bepergian kita pasti berinteraksi dengan object mobil. Sebagai sebuah object, mobil berisi object-object lain yang berinteraksi untuk melakukan tugasnya membawa kita.
Object-oriented programs terdiri dari objects yang berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas. Seperti dunia nyata, users dari software programs dilibatkan dari logika proses untuk menyelesaikan tugas. Contoh, ketika kamu mencetak sebuah halaman diword processor, kamu berarti melakukan inisialisasi tindakan dengan mengklik tombol printer. Kemudian kamu hanya menunggu respon apakah job tersebut sukses atau gagal, sedangkan proses terjadi internal tanpa kita ketahui. Tentunya setelah kamu menekan tombol printer, maka secara simultan object tombol tersebut berinteraksi dengan object printer untuk menyelesaikan job tersebut.
Dengan kata lain object-oriented program adalah suatu metode / teknik dalam pembuatan program yang memodelkan objeck yang ada di dunia nyata (real word objeck) ke dalam sofware objeck dalam bentuk pemograman.koleksi objeck ini saling berintraksi satu dengan yang lainnya untuk menyelesaikan suatu tugas.
Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA kemudian dilanjutkan di era 70-an dengan SMALLTALK. Meskipun developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP, tetapi metodologi object-oriented tetap digunakan.
Pada pertengahan 80-an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer computer. Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90-an, banyak pengembang software menggunakan konsep OOP seperti Java dll. Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C-sharp) serta upgrade Visual Basic, dan ini merupakan sebuah bahasa OOP sesungguhnya.
Alasan menggunakan konsep object oriented (OO):
• Pengembangan perangkat lunak itu sulit karena “perangkat lunak mudah diimpikan”
• Kompleksitas pengembangan perangkat lunak yang terus bertumbuh membutuhkan
dukungan konsep yang lebih handal, guna ulang (reusable) dan natural
• OO menawarkan tipe data abstrak, modularitas, pemodelan informasi, proses software untuk
mengatasinya
• Walaupun demikian, OO bukan jaminan sukses pengembangan perangkat lunak
Prinsip utama OOP :
• Fungsi dan data bukan menjadi dua hal yang terpisah.
• Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut sebagai objek aktif.
• Cara pandang ? program adalah serangkaian objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan suatu problem.
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP :
• Java
• C++ ( Dikembangkan dari bahasa C )
• Visual Basic.NET
• SIMULA
• Smalltalk
• Ruby
• Python
• PHP
• Delphi ( Dikembangkan dari bahasa PASCAL )
• Eiffel
• Perl
Karakteristik OOP
konsep dasar dari objebk orientasi program meliputi:
1. Objek
Ide dasar pada OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang dikenal dengan nama objek. Dalam OOP, object adalah sebuah structure yang menggabungkan data dan prosedur untuk bekerja bersama-sama.Objek merupakan orang, tempat, benda, kejadian, atau konsep-konsep yang ada di dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi (perangkat lunak dan/atau sistem informasi). Objek orang misalnya adalah saya, anda, dosen dsb. Objek tempat misalnya adalah kampus, negara, jalan, kota dan sebagainya. Objek benda misalnya adalah mesin, gedung, komputer, keyboard gitar dsb. Objek kejadian misalnya adalah pembayaran, membaca buku dsb. Objek konsep misalnya liberalisme, kapitalisme dsb. Semua objek memiliki identitas serta masing-masing dapat dibedakan.Dengan kata lain Semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap sebagai obyek. Objek memiliki identitas (informasi tentang dirinya) dan tingkah laku (apa yang dapat dilakukan) contoh objek dalam dunia nyata adalah rumah, sepeda, motor, manusia, hewan dll. Identitas dari suatu objek adalah informasi tentang dirinnya sebagai contoh adalah objek Hewan memiliki indentas berupa nama, jenis, tangan, kaki, mata dll, tingkah laku dari objek hewan adalah berjalan, berlari, tidur dll.Dalam pemrograman identitas dapat dikatakan sebagai properties, sebagai contoh membuat program multimedia berupa share video, objeknya berupa video yang mempunyai identitas berupa nama video, size video, format file dan jenis video. Untuk tingkah laku disebut sebagai methode.

Karakteristik Objek
• Setiap objek memiliki atribut sebagai status (state).
• Setiap objek memiliki tingkah laku (behavior)
• Penggambaran pemrograman berorientasi objek = penggambaran pada dunia nyata.
• Pada pemrograman berorientasi objek:
State disimpan pada variabel
Tingkah laku disimpan pada method

2.Atribut
Atibut merupakan data / identitas yang dimiliki suatu objek dalam kelas. Setiap atribut akan memiliki nilai berbeda untuk setiap objek .atau dengan kata lain atribut adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang lain. Dalam class atribut disebut sebagai variabel .

3.Hubungan antara objek dan atribut
Pada penjelasan diatas telah di jabarkan bahwa atribut merupakan data yang membedakan antara objek satu dengan objek yang lain.identitas tersebut membedakan masing-masing objek yang kita buat guna untuk menentukan tugas-tugas atau fungsi dari setiap program yang kita buat.Atribut ini memiliki peranan sebagai suatu keterangan data dari suatu objek yang kita buat.contoh kita mengambil objek sample seperti sepeda,objek yang kita buat dalam suatu program adalah sepeda,pada sepeda memiliki atribut (state) yaitu : pedal,roda,jeruji,warna,jumlah roda. Misalkan lagi objek yang kita buat merupakan persegi panjang,objek persegi panjang memiliki atribut yaitu : panjang,lebar,dan warna .begitu juga bila kita hendak membuat atribut atau keterangan indentitas dari masing-masing objek yang akan kita angkat (buat).

2 komentar: